Bogor, kahmijaya.com - Suasana haru dan tawa mewarnai acara Silaturahmi dan Doa Bersama aktivis HMI DKI Jakarta lintas generasi yang digelar di kediaman mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban, pada Minggu (19/10).

Pertemuan para alumni HMI Cilosari 17 Cabang Jakarta ini menjadi momen langka setelah puluhan tahun tak pernah berkumpul. Sejumlah tokoh HMI era 1980-an hadir, menjadikan acara ini ajang reuni sarat kenangan dan semangat persaudaraan.

Acara dibuka dengan pengajian dan doa bersama, dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya dan Himne HMI secara khidmat. “Kita boleh beda partai, tapi jangan pernah putus silaturahmi. Yang utama itu persaudaraan,” ujar MS Kaban, disambut tepuk tangan hangat.

Ia juga mengusulkan agar pertemuan seperti ini digelar rutin. “Kalau bisa tiap enam bulan atau setahun sekali, supaya silaturahmi tetap terjaga,” tambahnya.

Kaban turut menyampaikan doa untuk Presiden Prabowo Subianto, agar diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa.

Turut hadir pula Eggi Sudjana, yang mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai ke-HMI-an. “HMI harus kembali ke marwahnya, jangan kehilangan jati diri di tengah derasnya arus globalisasi,” pesannya.

Sejak pagi hingga sore, tawa, pelukan, dan nostalgia memenuhi rumah Kaban  menjadikan hari itu bukan sekadar reuni, tapi perayaan persaudaraan lintas generasi HMI yang tak lekang oleh waktu. (tim)

Baca Juga : Refleksi Sumpah Pemuda, KAHMI Jakarta Pusat: Pemuda Harus Log In dalam Pembangunan Nasional